BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam Sistem Pendidikan Nasional Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), merupakan salah satu sub sistem yang mempunyai fungsi dan
peranan langsung dalam pengembangan sumber daya manusia, sebagai Integral
Program Pembangunan Ekonomi.
Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan kegiatan Intrakurikuler yang harus
dilaksankan oleh setiap siswa. Kegiatan ini tiada lain agar siswa bisa melihat
secara langsung keadaan dilapangan kerja sesungguhnya dan biasanya
membandingkan dengan keadaan disekolah. Sebagaimana pelaksanaan Prakerin pada
pendidikan menengah kejuruan didasarkan atas ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional
2. Pengaturan pemerintah No. 29 tahun
1990 tentang pendidikan nasional
3. Pengaturan pemerintah No. 39
tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan nasional.
4. Keputusan Mendikbud No.
080/u/1997, tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan.
5. Keputusan Mendikbud No.
323/u/1997, tentang penyelenggaraan Prakerin pada sekolah menengah kejuruan
Dengan megikuti garis besar kebijakan pemerintah dalam
bidang pendidikan dan mempelajari situasi di Indonesia dewasa ini prinsip
penguasaan keahlian profesi, maka perlu diterapkan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) dalam bentuk praktek industri untuk sekolah menegah kejuruan umumnya
dan khususnya di SMKN 1 LEMAHABANG sesuai dengan situasi dan kondisi yang
ada.
1.2 Fungsi dan Tujuan Prakerin
Fungsi kerja industri atau pengalaman kerja lapangan
adalah sebagai wahana untuk mempraktekan teori-teori yang diterima di sekolah,
untuk dipraktekikan di dunia nyata. Dalam rangka menyiapkan kemampuan dan
pengembangan siswa yang dibutuhkan untuk memasuki lapangan kerja. Pada dasarnya
program prakerin dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pada pendidikan SMK.
Meningkatkan mutu tamatan SMK untuk mencapai Misi SMK.
Tujuan penyelenggaraan Prakerin tebagi menjadi dua, yaitu:
A. Tujuan Umum
1. Menghasilkan
tenaga professional yang memiliki keahlian yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan lapangan
kerja
2. Memperoleh
link dan match antar sekolah dan dunia kerja
3. Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan penelitian tenaga kerja yang berkualitas
professional
4. Memberikan
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian pendidikan.
B.
Tujuan Khusus
1. Mempersiapkan para peserta didik
untuk belajar secara mandiri bekerja secara team dan mengembangkan potensi
secara kreativitas sesuai dengan bakat dan minat
2. Dapat
merasakan secara langsung bagaimana aktifitas yang dilakukan oleh para tenaga
kerja
3. Meningkatkan
kepribadian peserta didik sehinga mampu berinteraksi, berkomunikasi dan
memiliki rasa tanggungjawab serta disiplin yang tinggi
4. Memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk menjadi tenaga kerja terampil dan
produktif dengan tuntutan dunia kerja. Maksud dan tujuan diadakannya Prakeirn
adalah untuk mendidik siswa agar tidak merasa canggung lagi terjun dalam
masyarakat setelah lulus pendidikan dan sebagai seorang teknisi tingkat
menengah harus memiliki kemampuan kerja dan senang akan pekerjaan, dapat
mengolah dan mampu menghasilakn pemikiran para ahli di tingkat atas, serta
dengan diadakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini ditiap perusahaan,
siswa dapat mengetahui sampai dimana teknologi otomotif hingga sekarang ini.
0 komentar:
Post a Comment